Minggu, 26 April 2015

Amniyah dalam Da'wah



--Temanggung -- 
Kemenangan kaum muslimin pada perang badar tidak terlepas dari peran Rasulullah serta para sahabat dalam menjaga kerahasiaan. Baik kerahasiaan secara perintah, penggalian informasi, dokumentasi serta penyusunan strategi. Keberhasilan hijrah Rasulullah serta para sahabat dari mekah ke madinah juga menjadi contoh bagi kita bagaimana urgensi amniyah dalam da’wah.

Amniyah dalam da’wah merupakan suatu keniscayaan dalam sebuah gerakan islam. Dalam Manhaj Haraky dikenal istilah Sirriyatu Tandzim wa Jahriyatu Dakwah. Yaitu strategi penataan yang dirahasiakan tetapi produk seruan dakwah yang terbuka dan terang-terangan. Amniyah merupakan salah satu prinsip-prinsip gerakan islam.


Tujuan amniyah dalam da’wah adalah memberikan  jaminan keselamatan terhadap gerakan Islam dari segala hal yang membahayakan, baik yang timbul dari individu, kelompok atau dari pemerintahan yang dzolim. Beberapa dalil alqur’an yang menegaskan betapa pentingnya prinsip amniyah dalam gerakan islam adalah:

“…. Mereka itulah musuh  (yang sebenarnya) Maka waspadalah terhadap mereka;…  (QS. Al Munafiqun:4)

“…..dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah ... (Qs. Al Madinah:49)

Begitu banyak musuh islam, begitu banyak ancaman terhadap organisasi pergerakan islam. Mukmin yang mendengki, munafik yang membenci, kafir yang memerangi, syetan yang menyesatkan serta nafsu yang melawan. Ancaman dari luar maupun dari dalam, yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Karena tidak semua hal perlu kita publikasikan, ada hal-hal tertentu yang perlu kita rahasiakan. Struktur dakwah, pribadi kader da’wah serta strategi dalam da’wah merupakan amniyah dalam da’wah sedangkan produk seruan da’wah merupakan hal terbuka serta terang-terangan yang ditunjukan kepada semua muslim. Karena tingkat pemahaman seseorang terhadap sesuatu berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Tingkat pemahaman kita menentukan posisi kita. Posisi kita menentukan tanggung jawab kita terhadap da’wah. Semakin tinggi posisi dan tanggung jawab kita semakin besar pula amanah serta kerahasian-kerahasiaan di dalamnya. Besarnya beban yang diberikan kepada kita sesuai dengan tingkat kemampuan kita dalam menghadapinya.

Semoga kita bisa istiqomah dalam da’wah ini, dan menjadi pengikutnya yang setia serta jujur dan amanah dalam menjalaninya. Aamiin…Allahuakbar!


Jumat, 24 April 2015

Kartini Itu Ibu Sejati

Refleksi Hari Kartini


Wisma Qaulan Sadida -- Para Kartini Masa Kini

Habis Gelap terbitlah terang, itulah buku yang Kau rangkai
Memberi sepercik cahaya dan harapan untuk anakmu,
Wahai Ibuqu..Ibu Kartini
Meskipun Kau tlah tiada, namun semangat dan jiwamu  tertanam di Negeri Ini
Hiduplah Perempuan Indonesia!!!

Sebagaimana kita tau, tanggal 21 April adalah hari kebangkitan untuk para perempuan Indonesia. Dimana kita kenal ada seseorang tokoh wanita yang penuh semangat memperjuangkan para perempuan untuk memperoleh haknya sebagai manusia, yaitu belajar.

Raden Ajeng Kartini adalah perempuan hebat yang mampu memberikan pengaruh dan manfaat bagi lingkungan disekitarnya. Beliau adalah sesosok ibu yang telah berhasil membina anak negeri ini (para perempuan-perempuan Indonesia) dari kebodohan dan kemiskinan, mengubah paradigma masyarakat bahwa perempuan mempunyai hak yang sama dalam belajar dan berkembang.

Namun seringkali kita salah dalam mempresentasikan Hari kartini itu sendiri. Hari kartini diidentikan sebagai emansipasi wanita. Dimana wanita mempunyai kebebasan yang sebebas bebasnya dan disamakan dengan kaum laki-laki yaitu persamaan Gender. Hal ini tidaklah benar, sejatinya perempuan adalah Makhluk Allah yang sangat spesial. Meskipun kita mempunyai Hak dan kewajiban yang sama di mata Allah dalam beribadah dan beramal. Yang tertuang surat An-Nisa: 1 serta Ali Imran: 190-195.

Peringatan hari kartini menjadi momen untuk merefleksikan diri bagi perempuan Indonesia. Karena sesungguhnya Kartini adalah sesosok ibu sejati untuk Negerinya. Perempuan adalah seorang ibu. Seorang ibu menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya dan berkewajiban untuk membina dan mendidik anaknya. Begitulah tugas perempuan.. perempuan Indonesia.

Kita dituntut untuk cerdas secara pribadi dan masyarakat. Karna bukan hanya membina anak kita sendiri namun lebih dari itu kita adalah ibu dari negeri ini. Membina dan membangun lingkungan kita. Kota semarang yang membutuhkan sentuhan para perempuan Indonesa yang cerdas secara hati, fikiran dan tangan.  Hati yang penuh dengan kesabaran dan kasih sayang, fikiran yang penuh dengan ide dan solusi bagi permasalahan serta tangan-tangan yang penuh dengan kerja keras untuk membangun Negeri ini. Itulah sosok ibu sejati… ibu kita Kartini.

Hidup Perempuan Indonesia!
Engkaulah Kebanggan kami.. BANGSA INDONESIA
Karna nasib Bangsa Ini ditanganmu,
Wahai Kartini Indonesia


Kamis, 29 Januari 2015

Senyummu, SemangatKu

(Dari kiri ke kanan: Leha, Nurul, Dwi, Fatma, Ulin, Nia, Diena)
Faridha
Foto diambil: DM 1 FPP 2014

Metamorfosis


Hidup sebagai seorang minoritas tidaklah mudah, karna sebagai seorang manusia biasa kita membutuhkan teman untuk berbagi cerita dan cinta. Saat semangat turun, langkah tak pasti dan pikiran kacau meracuni hari2qu dengan ketidak produktifan. Kedekatan fisik bukan segala galanya saat hati dan pikiran kita masih bisa tertata. Yang membuat diri ini kacau adalah saat merasa “diri kita tak bermanfaat”

Apakah Anda juga pernah merasa seperti ini?

Yah..Rasa percaya diriku hilang, semangatku melemah, merasa menjadi orang yang tak berguna disekitarku. Terkadang ingin berteriak, Terus apa yang udah saya lakuin selama ini? Tidakkah bermanfaat dan berguna?Seburuk inikah diri ini hingga kalian tidak mempercayaiku?

Pergolakan dalam hati, yang selalu saya tanyakan dalam diri sendiri. Tidak mudah mengatasi, namun harus segera diselesaikan. Mungkin ini wajar, adanya sebuah kekesalan atau kekecewaan dikarenakan karna ada sebuah harapan dan rasa cinta. Yah.. sebuah rasa keinginan untuk mengabdi namun tandas karna ternyata kita tidak dipercaya untuk itu. Rasanya hancur berkeping keping. Itulah masa-masa sulit yang harus saya lewati sekarang ini.

Tapi semuanya terselesaikan saat hati kita sudah berada dalam ritme lapang dada dan ikhlas. Bukankah kita beramal hanya karena ALLAH semata? Lalu apa lagi yang harus kita takutkan ukhti. Biarkanlah Allah yang menilai amalan2 kita selama ini. Tetaplah tertanam rasa cinta dan kesatuan. Karna Allah tidak menyukai perpecah belahan. Bukankah kita yang membutuhkan ini semua?

Penilaian manusia tidak seakurat penilaian Allah terhadap kita. Bisa jadi salah atau mungkin juga benar adanya. Manusia tempat salah dan lupa… tak perlulah kita merisaukannya. Namun penilaian orang lain terhadap kita bisa menjadi evalusi diri kita selama ini. Pandangan orang lain terhadap kita itulah kita terhadap mereka.  

Saat melihat senyumnya, tergambar harapan dan impian yang sangat besar. Wajah-wajah polos penuh harap, asa, cita dan cinta. Mungkin Allah mengirim mereka untuk menjadi obat hatiku. Melembutkan hati untuk kembali berbagi. Siapa yang tega menghancurkan semangat dan harapan mereka? Begitu juga denganku. Meskipun terkadang berfikir, pantaskah saya membina mereka? Padahal diri ini begini adanya. Bukankah mereka akan mengikuti?


Karna itulah diri ini kembali bersemangat melihat senyum2 mereka.. Love U Cos ALLAH


Senin, 05 Desember 2011


Sebuah Kerja Kerasku!!

Sebuah kata yang sering kita dengar selama ini, dan menjadi fenomena disebuah masyarakat.   Master begitu kata ini terdengar maka kita akan langsung membayangkan sesuatu yang menajubkan, sesuatu yang jarang kita lihat, sesuatu yang sangat spesial. Master yang selama ini kita kenal adalah master dalam bidang megic, contohnya master hipnotis yaitu Rommy Rafael, master limbad, dan master .....

Mereka mempunyai keahlian dibidang masing- masing. Mereka mempunyai kemampuan lebih dari pada yang lain. Butuh sebuah perjuangan yang lebih sehingga mereka bisa dikatakan sebagai seorang master.

Setiap seseorang dianugerahkan oleh Allah dengan akal dan kemampuan masing- masing. Allah menciptakan manusia berbeda dengan manusia yang lain. Kita semua tidak ada yang sama. Kita adalah makhluk yang paling mulia dan berakal sehingga kita bisa mengembangkan kemampuan yang kita miliki.  Ini semua tergantung dengan kita semua, apakah kita akan menggunakan kemampuan yang telah diberikan oleh Allah atau kita akan mengabaikannya begitu saja.

Manusia adalah makhluk yang mulia dan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga kita adalah makhluk yang unik. Kita mempunyai kemampuan yang berbeda, yang tidak semua orang miliki. Kemampuan inilah yang akan membuat kita menjadi master. Master adalah seseorang yang mempunyai keahlian disuatu bidang yang ditekuni seseorang dan seseorang itu fokus dalam bidang tersebut. Dan tidak semua orang memilikinya, sehingga itu menjadi ciri khas yang dia miliki yaitu kemampuan atau keahlian yang menyebabkan perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya.   Sehingga menjadi ahli dalam bidangnya, yaitu menjadi orang yang ter.. dibandingkan dengan yang lain.

Tidak mudah kita menjadi seorang master. Butuh perjuangan yang lebih untuk mendapatkan gelar sebagai seorang master. Jika kita ingin menjadi seseorang yang besar, maka kita membutuhkan perjuangan yang besar pula, jika kita ingin menjadi seseorang yang berbeda dengan orang lain maka kita butuh perjuangan yang berbeda pula dibandingkan dengan yang lain.

Sebuah keinginan yang menjikan sebuah impian. Sebuah impian yang akan menjadi motivasi untuk mewujudkan sebuah mimpi tersebut. Dengan impian yang besar kita akan termotivasi untuk melakukan semuanya. Niatkan dalam hati, berusaha, dan berdoa. Mantapkan hati kita untuk mealukan hal- hal yang akan kita capai, berusaha dengan sungguh- sungguh, berusaha keras dan jangan menyerah dalam mewujudkan sebuah impian kita. Sebuah komitmen yang telah kita buat harus kita laksanakan dengan baik. Butuh konsistensi dalam melakukan sebuah pejuangan untuk mencapai sebuah impian. Dan jangan lupa berdoa. Karena inilah menjadi sumber kekuatan kita. Doa orang tua, keluarga dan doa orang- orang kita sayangi. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa, dan Allah lah yang akan mewujudkan semuanya.

Yakinlah kalau kita bisa tuk mencapai semuanya. Yakin bisa pasti bisa. Jujur, disiplin dan kerja keras. Dan itulah menjadi jargon etoser semarang.  Kalau kita yakin akan kemampuan kita, yakin akan potensi dan mimpi kita, maka kita pasti tuk mencapai semuanya. Dengan jujur, dan disiplin serta kerja keras yang akan memcapai sebuah kesuksesan bagi kita semua.

Hidup hanya sekali, maka hiduplah yang berarti. Karena sebaik- baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Salam sukses bagi kita semua, karena WE ARE THE MASTER.


Bergerak atau Tergantikan!!!!

        Ketika kita ingin berkomunikasi dengan orang lain dengan jarak yang jauh, maka kita harus mendekatinya. Tetapi sekarang sangatlah berbeda, ketika kita ingin bicara atau berkomunikasi dengan orang lain maka dengan mudah kita dapat berkomunikasi meski orang yang diajak berkomunikasi jauh jaraknya. Walaupun orang tersebut disebrang pulau. Ketika kita ingin mengakses informasi dari luar, sungguh sangatlah sulit. Karena keterbatasan yang ada. Tetapi sekarang sangatlah muda. Kita dapat mengakses informasi dari berbagai sarana yang ada. Contohnya televisi, radio, Hanpone, maupun internet. Kita dapat mengakses informasi apa saja dan kapanpun kita mau. Teknologi-teknologi yang canggih dan dapat mempermudah pekerjaan manusia.
            Begitu cepatnya perubahan-perubahan yang terjadi, dari zaman dulu samapai sekarang. Banyak perkembangan-perkembangan ilmu dan pengetahuan sehingga membuat manusia terus berkarya dan menciptakan hal baru. Perlunya adaptasi terhadap perkembangan zaman yang terjadi sangatlah penting. Dalam menghadapi era globalisasi ini kita dituntut untuk selalu update terhadap apa yang telah terjadi. Dapat mengikuti serta memberikan hal yang terbaik dengan kondisi yang telah berubah. Sehingga kita harus fleksibel terhadap sesuatu yang terjadi sehingga kita tetap bisa mengikuti serta eksis atau dapat bertahan. Begitu juga dengan seorang pemimpin.
Seorang pemimpin sesungguhnya bukan hanya ditentukan oleh kemampuan mereka untuk mengembangkan gagasan inovatif dan merumuskan langkah-langkah pengembangan organisasi yang taktis dan strategis, tetapi justru yang terpenting adalah kemampuan pemimpin  menghadapi situasi krisis, tekanan berat yang tengah dialami, dan sejauhmana pemimpin terbukti berhasil membawa keluar organisasi yang dipimpin dari berbagai persoalan yang tengah membelitnya.
Banyak seorang pemimpin yang takut dan kurang berani dalam melakukan peruhan besar yang hanya berkutat pada perubahan yang kecil-kecilan, kemudian tiba-tiba disadarkan bahwa lingkungan diluar telah berubah drastis dan mereka pun terlambat menyikapinya. Sehingga tidak ada kemajuan dan kemajuan yang spektakuler dapat diwujudkan dengan adanya pemimpin yang visioner serta didukukung oleh tekad dan azam yang kuat.
Ketika ada suatu masalah, seorang pemimpin yang kuat akan melihatnya sebagai tantangan yang harus dihadapi, tidak akan menyerah dan memiliki optimisme yang mantap. Memiliki visi dan misi yang jelas dan jauh kedepan, bertekad, betangan dingin dan menyikapi kelemahannya untuk terus belajar untuk kemajuan kedepan. Seorang pemimpin visioner adalah seorang yang kuat dan tangguh seta pemimpin yang berani mengambil resiko serta kuat atau tidak terpengaruh terhadap perubahan zaman serta pengaruh lingkungan yang akan menggoyahkannya.
            “....& jika kamu berpaling, niscanya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak seperti kamu” (Qs: 47:38).
            Pemimpin adalah seseorang yang sangat berpengaruh terhadap kelompoknya. Semuanya tergantung terhadap pemimpin itu sendiri apakah pemimpin itu bisa mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan atau bahkan menyesatkan anggotanya. Sebagai seorang pemimpin kita harus bisa memotivasi dan mengkader serta mengarahkan untuk mencapai tujuan. Bergerak atau tergantikan!!! Itulah semboyannya.
pemimpin visioner sesungguhnya adalah sosok pribadi yang memiliki kompetensi yang menekuni di bidangnya, cenderung berbeda atau bahkan melawan mainstream yang tengah berlaku, memiliki keterbukaan terhadap gagasan-gagasan alternatif, bersikap inovatif, dan memiliki kemampuan untuk mengantisipasi berbagai tantangan di masa depan tanpa harus terjerumus dalam sikap pongah yang kontra-produktif. Pemimpin yang visioner, biasanya bukan memperoleh kewenangan kepemimpinannya karena amanah atau karena sesuatu yang sifatnya given, tetapi ia diposisikan sebagai pemimpin karena track record yang baik, reputasi, serta kemampuannya yang memang spektakuler.
Perlunya seorang pemimpin visioner untuk menjadikan dobrakan atau seseorang yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahn yang banyak terjadi sekarang ini. Jadilah pemimpin yang visioner yang dapat menginspirasi banyak orang serta membantu dan membangkitkan semangat generasi berikutnya.
Belajarlah dan gali potensi yang dimiliki. Fokus terhadap tujuan dan jadilah pemimpin visioner. Karena Indonesia bahkan dunia membutuhkanmu. Allahuakbar!!!

Sang Pemenang!!!



Sang Pemenang Hakiki

Bismillahirahmanirrahim.....
Ku mulai langkah awal ini dengan bacaan basmallah. Sebuah lagkah pasti dengan semangat dan azzam yang kuat ku mulainya. Hati, fikiran, jiwa dan raga bersatu untuk mewujudkan dan menembus semua ruang lingkup  yang ada.
Hari ini adalah hari dimana semua orang bergembira  akan kehadirannya, namun dirinya sedih. Tapi ini adalah kehidupan sesungguhnya. Dimana apa yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan apa yang kita lakukan. Yah..ada yag taat dan ada juga yang ingkar. Saat kita dilahirkan disini dengan penuh perjuangan dan pengorbanan sehingga kita bisa ada di dunia ini. Allahuakbar.....telah lahir seorang bayi yang lucu nan indah. Dimana ia dilahirkan tanpa dosa dan rasa bersalah. Subhanallah begitu hebat dan lamanya perjuangannya sehingga lahirlah diri ini.
Setiap orang ditakdirkan sebagai pemenang. Yakni ketika kita belum dilahirkan pun kita sudah memulai untuk berjuang dan terus berjuang. Takukah anda?? Mulai dari persaingan berjuta-juta sperma berloma-lomba untuk tetap bertahan dan terus menerjang hingga tetap bertahan dan sampai tujuan, namun tidak sedikit yang gugur dan berhenti. Persaingan pun semakin ketat, dan yang berguguran pun semakin bertambah. Hingga ada satu sperma yang dapat bertahan dan tetap hidup sampai akhirnya. Dengan berbagai perjuangan yang keras ditambah dengan waktu yang tidak sedikit akhirnya kita menemukan pemenangnya. Allahuakbar...
Dari satu sperma itulah yang kemudian menjadi kita disini. Kita dilahirkan sebagai seorang pemenang bukan seorang pengecut maupun orang yang putus asa. Dari awal proses pembentukan kita sudah diajarkan seperti itu. Apalagi sekarang, kita sudah besar dan tumbuh menjadi insan yang mulia. Seorang makhluk mulia yang mempunyai akal dan pikiran. Tidak sepatutnya kita menyerah terhadap keadaan. Apapun yang terjadi ini adalah tantangan dan realita yang harus kita selesaikan dan hadapi sehingga kita menjadi makhluk yang diharapkan-Nya.
Semua orang berhak untuk menjadi seorang pemenang begitu juga dengan Anda. Baik kaya, miskin, pintar, mempunyai kedudukan, orang desa maupun orang kota itu semuanya sama dan kita adalah pemenang. Sebuah peluang yang Allah berikan untuk kita semua. Sebuah anugerah dan karunia-Nya yang harus kita perjuangkan dan pertahankan. Namun tidak demikian. Walaupun fitrah kita adalah sebagai seorang pemenang, bukan berarti kita diam dan tanpa berusaha dan berdoa itu akan terjadi. Inilah yang membedakan antara pemenang dan pemenang sejati. Semua orang adalah pemenang, namun berbeda dengan pemenang sejati. Pemenang sejati tidak perhenti walaupun sebuah kemenangan telah hadir dan datang pada dirinya. Itu tidak membuat dirinya senang atas apa yang diraihnya, pemenang sejati akan terus mencari dan mendapatkan kemenangan-kemenangan selanjutnya.  Subhanallah..Apa yang dilakukan hanya untuk Allah.
Marilah kita berjuang untuk itu semua. Torehkan tinta-tinta kemenangan kita untuk umat ini, negeri dan dunia ini. Sebuah kemenangan yang dilandasi dengan iman dan kepercayaan yang akan membuat kita selalu rendah hati dan tidak sobong terhadap apa yang diraihnya, melainkan ia akan semakin tertantang untuk melakukan emenangan bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk orang lain juga.
Dalam setiap aktivitas atau dakwah banyak sekali tantangan-tantangan yang  akan kita hadapi. Tidak ada jalan yang mulus untuk meraih sebuah kemenangan dan kebaikan. Banyak pengorbanan dan perjuangan yang akan menguras fisik, pikiran, emosi dan air mata. Tapi semuanya menjadi indah ketika kita ikhlas melakukannya. Teruslah berjuang untuk meraih kemenangan hakiki. Sebuah kemenangan yang indah nantinya.
Seseorang pahlawan boleh salah, boleh gagal, boleh tertipa musibah, akan tetapi ia tidak boleh kalah, dia tidak boleh menyerah kepada kelemahannya, dia tidak boleh meyerah pada tantanganya, dia tidak boleh menyerah kepada keterbatasannya. Dia harus tetap melawan, menembus gelap, supaya dia bisa menjemput fajar. Sebab KEPAHLAWANAN adalah piala yang direbut bukan kado yang dihadiahkan.
Orang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangan. Mereka dibentur melalui kesukaran, tantangan serta air mata. Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat...dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini. Angkatlah tangan dan kepalamu ke atas....Kepalkan tangan sambil meneriakkan...TAKBIR (ALLAHUAKBAR) maka spirit baru yang akan tumbuh.
Jika mereka bertanya kepadamu tentang SEMANGAT, maka jawablah: bahwa bara itu masih tersemat dalam dadamu, bahwa api itu masih bersemayam dalam dirimu, bahwa matahari masih terbit dalam hatimu, bahwa letupan itu masih meledak dalam duniamu, KATAKAN ITU PADA MEREKA. Orang-orang yang ragu akan kemampuan dirimu karena mimpimu saat ini adalah kenyataan untuk esok (Hasan Al-Bana).
Semoga apa yang kita lakukan sekarang adalah sebuah proses untuk mendapatkan kemenangan yang hakiki, amin.... Tetap  berjuang dan beusaha hanya untuk-Nya.

Kamis, 23 Desember 2010

About Animal Husbandry

Peternakan

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan ternak untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.
Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan menerapkan prinsip- prinsip manajemen pada faktor- faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Kegiatan di bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau, dan kuda, sedangkan kelompok kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, kelinci, dll.

Sejarah Peternakan

Sistem peternakan diperkirakan telah ada sejak 9.000 SM yang dimilai dengan domestikasi anjing, kambing, domba. Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu ketika manusia mulai tinggal menetap dalam sebuah perkampungan. Pada masa ini pula, domba dan kambing yang semula hanya diambil dagingnya, mulai dimanfaatkan susu dan wolnya. Setelah itu juga manusia memelihara sapi dan kerbau untuk diambil kulit dan susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak tanah. Manusia juga mengembangkan peternakan kuda, babi, unta, dll.
Ilmu pengetahuan tentang peternakan, diajarkan di banyak Universitas dan Perguruan Tinggi diseluruh dunia. Para siswa belajar disiplin ilmu seperti ilmu gizi, genetika dan budidaya, atau Ilmu Reproduksi.Lulusan dari perguruan tinggi ini kemudian aktif sebagai dokter hewan, farmasi ternak, pengadaan ternak, dan industri makanan.
Dengan segala keterbatasan peternak, perlu dikembangkan sebuah sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis, dan berkesinambungan sehingga peternakan industri dan peternakan rakyat dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengantaskan kemiskinan.

Macam- Macam Hewan Ternak

Adapun jenis- jenis ternak diantaranya sapi, kerbau, sapi perah, domba, domba, kambing, babi, kelinci, ayam, itik, mentok, puyuh, ulat sutera, belut, katak hijau, dan ternak lebah. Masing- masing hewan ternak tersebut dapat diambil manfaatnya. Hewan- hewan ternak ini dapat dijadikan pilihan untuk diternakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Tujuan

Suatu usaha agribisnis seperti peternakan harus mempunyai tujuan, yang berguna sebagai evaluasi kegiatan yang dilakukan selama beterbak salah atau benar. Contoh tujuan peternakan yaitu tujuan komersial sebagai cara memperoleh keuntungan. Bila tujuan ini yang ditetapkan maka segala prinsip ekonomi perusahaan, ekonomi mikro dan makro konsep akutansi dan manajemen harus diterapkan. Namun apabila peternakan dibuka untuk tujuan untuk pemanfaatan sumber daya, misalnnya tanah atau untuk mengisi waktu luang tujuan utama memang merupakan bukan aspek komersial, namun harus tetap mengharapkan modal yang ditanamkan dapat kembali.

Manfaat Beternak

Manfaat yang dapat diambil dari usaha beternak kambing selain diambil dagingnya, kambing dapat dimanfaatkan kulitnya, kotorannya dan tulangnya. Bahkan jenis- jenis kambing tertentu dapat diambil susunya, bulunya untuk kain wol.
Beternak kelinci juga banyak memiliki manfaat , diantaranya yaitu daging yang didapat diambil untuk dapat menambah gizi keluarga, kulit kelinci dapat dijual untuk bahan industri, kotoran serta air kencingnya dapat kita jual untuk menjadikan pupuk tanaman serta untuk bahan bakar biogas.

Pelayanan Kesehatan Hewan dalam Hukum

Undang- undang pokok kesehatan hewan adalah Undang- undang peternakan dan kesehatan hewan no. 6/1997 dan PP No. 15/1978 tentang produksi dan distribusi obat hewan serta berbagai instruksi. Menteri Pertanian dan Dirjen peternakan tentang pelayanan kesehatan hewan.  Undang- undang karantina dan PP tentang perkarantinaan juga dimasukkan kedalam usaha pelayanan kesehatan hewan.