Sang Pemenang Hakiki
Bismillahirahmanirrahim.....
Ku mulai
langkah awal ini dengan bacaan basmallah. Sebuah lagkah pasti dengan semangat
dan azzam yang kuat ku mulainya. Hati, fikiran, jiwa dan raga bersatu untuk
mewujudkan dan menembus semua ruang lingkup
yang ada.
Hari ini adalah
hari dimana semua orang bergembira akan
kehadirannya, namun dirinya sedih. Tapi ini adalah kehidupan sesungguhnya.
Dimana apa yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan apa yang
kita lakukan. Yah..ada yag taat dan ada juga yang ingkar. Saat kita dilahirkan
disini dengan penuh perjuangan dan pengorbanan sehingga kita bisa ada di dunia
ini. Allahuakbar.....telah lahir seorang bayi yang lucu nan indah. Dimana ia
dilahirkan tanpa dosa dan rasa bersalah. Subhanallah begitu hebat dan lamanya
perjuangannya sehingga lahirlah diri ini.
Setiap orang
ditakdirkan sebagai pemenang. Yakni ketika kita belum dilahirkan pun kita sudah
memulai untuk berjuang dan terus berjuang. Takukah anda?? Mulai dari persaingan
berjuta-juta sperma berloma-lomba untuk tetap bertahan dan terus menerjang
hingga tetap bertahan dan sampai tujuan, namun tidak sedikit yang gugur dan berhenti.
Persaingan pun semakin ketat, dan yang berguguran pun semakin bertambah. Hingga
ada satu sperma yang dapat bertahan dan tetap hidup sampai akhirnya. Dengan
berbagai perjuangan yang keras ditambah dengan waktu yang tidak sedikit akhirnya
kita menemukan pemenangnya. Allahuakbar...
Dari satu
sperma itulah yang kemudian menjadi kita disini. Kita dilahirkan sebagai
seorang pemenang bukan seorang pengecut maupun orang yang putus asa. Dari awal
proses pembentukan kita sudah diajarkan seperti itu. Apalagi sekarang, kita
sudah besar dan tumbuh menjadi insan yang mulia. Seorang makhluk mulia yang
mempunyai akal dan pikiran. Tidak sepatutnya kita menyerah terhadap keadaan.
Apapun yang terjadi ini adalah tantangan dan realita yang harus kita selesaikan
dan hadapi sehingga kita menjadi makhluk yang diharapkan-Nya.
Semua orang
berhak untuk menjadi seorang pemenang begitu juga dengan Anda. Baik kaya,
miskin, pintar, mempunyai kedudukan, orang desa maupun orang kota itu semuanya
sama dan kita adalah pemenang. Sebuah peluang yang Allah berikan untuk kita
semua. Sebuah anugerah dan karunia-Nya yang harus kita perjuangkan dan pertahankan.
Namun tidak demikian. Walaupun fitrah kita adalah sebagai seorang pemenang,
bukan berarti kita diam dan tanpa berusaha dan berdoa itu akan terjadi. Inilah
yang membedakan antara pemenang dan pemenang sejati. Semua orang adalah
pemenang, namun berbeda dengan pemenang sejati. Pemenang sejati tidak perhenti
walaupun sebuah kemenangan telah hadir dan datang pada dirinya. Itu tidak
membuat dirinya senang atas apa yang diraihnya, pemenang sejati akan terus
mencari dan mendapatkan kemenangan-kemenangan selanjutnya. Subhanallah..Apa yang dilakukan hanya untuk
Allah.
Marilah kita
berjuang untuk itu semua. Torehkan tinta-tinta kemenangan kita untuk umat ini,
negeri dan dunia ini. Sebuah kemenangan yang dilandasi dengan iman dan
kepercayaan yang akan membuat kita selalu rendah hati dan tidak sobong terhadap
apa yang diraihnya, melainkan ia akan semakin tertantang untuk melakukan
emenangan bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk orang lain juga.
Dalam setiap
aktivitas atau dakwah banyak sekali tantangan-tantangan yang akan kita hadapi. Tidak ada jalan yang mulus
untuk meraih sebuah kemenangan dan kebaikan. Banyak pengorbanan dan perjuangan
yang akan menguras fisik, pikiran, emosi dan air mata. Tapi semuanya menjadi
indah ketika kita ikhlas melakukannya. Teruslah berjuang untuk meraih
kemenangan hakiki. Sebuah kemenangan yang indah nantinya.
Seseorang
pahlawan boleh salah, boleh gagal, boleh tertipa musibah, akan tetapi ia tidak
boleh kalah, dia tidak boleh menyerah kepada kelemahannya, dia tidak boleh
meyerah pada tantanganya, dia tidak boleh menyerah kepada keterbatasannya. Dia
harus tetap melawan, menembus gelap, supaya dia bisa menjemput fajar. Sebab
KEPAHLAWANAN adalah piala yang direbut bukan kado yang dihadiahkan.
Orang HEBAT
tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangan. Mereka dibentur
melalui kesukaran, tantangan serta air mata. Ketika engkau mengalami sesuatu
yang sangat berat...dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini. Angkatlah
tangan dan kepalamu ke atas....Kepalkan tangan sambil meneriakkan...TAKBIR
(ALLAHUAKBAR) maka spirit baru yang akan tumbuh.
Jika mereka
bertanya kepadamu tentang SEMANGAT, maka jawablah: bahwa bara itu masih tersemat
dalam dadamu, bahwa api itu masih bersemayam dalam dirimu, bahwa matahari masih
terbit dalam hatimu, bahwa letupan itu masih meledak dalam duniamu, KATAKAN ITU
PADA MEREKA. Orang-orang yang ragu akan kemampuan dirimu karena mimpimu saat
ini adalah kenyataan untuk esok (Hasan Al-Bana).
Semoga apa
yang kita lakukan sekarang adalah sebuah proses untuk mendapatkan kemenangan
yang hakiki, amin.... Tetap berjuang dan
beusaha hanya untuk-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar