![]() |
| --Temanggung -- |
Kemenangan
kaum muslimin pada perang badar tidak terlepas dari peran Rasulullah serta para
sahabat dalam menjaga kerahasiaan. Baik kerahasiaan secara perintah, penggalian
informasi, dokumentasi serta penyusunan strategi. Keberhasilan hijrah
Rasulullah serta para sahabat dari mekah ke madinah juga menjadi contoh bagi
kita bagaimana urgensi amniyah dalam da’wah.
Amniyah
dalam da’wah merupakan suatu keniscayaan dalam sebuah gerakan islam. Dalam Manhaj
Haraky dikenal istilah Sirriyatu Tandzim wa Jahriyatu Dakwah. Yaitu strategi
penataan yang dirahasiakan tetapi produk seruan dakwah yang terbuka dan
terang-terangan. Amniyah merupakan salah satu prinsip-prinsip gerakan
islam.
Tujuan
amniyah dalam da’wah adalah memberikan jaminan keselamatan terhadap gerakan
Islam dari segala hal yang membahayakan, baik yang timbul dari individu,
kelompok atau dari pemerintahan yang dzolim. Beberapa dalil alqur’an
yang menegaskan betapa pentingnya prinsip amniyah dalam gerakan islam adalah:
“…. Mereka itulah musuh (yang
sebenarnya) Maka waspadalah terhadap mereka;… (QS. Al Munafiqun:4)
“…..dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka,
supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah
diturunkan Allah ... (Qs. Al Madinah:49)
Begitu
banyak musuh islam, begitu banyak ancaman terhadap organisasi pergerakan islam.
Mukmin yang mendengki, munafik yang membenci, kafir yang memerangi, syetan yang
menyesatkan serta nafsu yang melawan. Ancaman dari luar maupun dari dalam, yang
terlihat maupun yang tidak terlihat.
Karena
tidak semua hal perlu kita publikasikan, ada hal-hal tertentu yang perlu kita
rahasiakan. Struktur dakwah, pribadi kader da’wah serta strategi dalam da’wah
merupakan amniyah dalam da’wah sedangkan produk seruan da’wah merupakan hal terbuka
serta terang-terangan yang ditunjukan kepada semua muslim. Karena tingkat
pemahaman seseorang terhadap sesuatu berbeda antara yang satu dengan yang
lainnya.
Tingkat
pemahaman kita menentukan posisi kita. Posisi kita menentukan tanggung jawab kita
terhadap da’wah. Semakin tinggi posisi dan tanggung jawab kita semakin besar
pula amanah serta kerahasian-kerahasiaan di dalamnya. Besarnya beban yang
diberikan kepada kita sesuai dengan tingkat kemampuan kita dalam menghadapinya.
Semoga
kita bisa istiqomah dalam da’wah ini, dan menjadi pengikutnya yang setia serta
jujur dan amanah dalam menjalaninya. Aamiin…Allahuakbar!

